Guru.. Tahukah engkau senyum mu .. Membuat ku tenang.. Amarah mu … Membuat ku merasa hangat.. Guru.. Andai kau tidak pergi secepat itu.. Aku ingin menatap mu lebih lama.. Tertawa bersama dan belajar bersama..
Guruku…….. Sosokmu begitu bijaksana bagiku Kesederhanaanmu membuatku
mengerti Dedikasimu begitu tinggi Rasa kasih sayangmu begitu besar Oh
guruku…………………… Sikapmu………………………………. Ucapanmu……………………………………
Sapamu………………………………………………… Canda tawamu………………………………………
Senyumanmu………………………………………… Selalu menjadikan aku semangat untuk maju
Terima kasih wahai engkau
Nak, Telah banyak kudengar kisahmu.. Suka dan dukamu pernah kudengar.
Cerita cinta, cemburu, sakit hatimu, masalahmu, semua tentang
keluargamu, ayah, ibu, sanakmu, temanmu, termasuk kami gurumu… Sering
kudengar keluh mengapa aku seperti ini? Mengapa
Nak, inilah aku bapak gurumu Sungguhpun cuma separuh langkah beda usia
kita namun itu takkan surutkanku untuk bacakan masa-masa yang pernah
kulalui. Saat aku menatap barisanmu di pagi itu, aku melihat
tenaga-tenaga muda, jiwa-jiwa
Guru, kaulah pahlwan tanpa tanda jasa, kau mengajar kami tanpa pamrih,
memberikan ilmu penuh pada kami,itu sangat berharga bagi kami , tapi
kapan? kapan kami bisa membalas engkau ya pahlawan kami sudah sangat
berterimakasih.
Sebaris kata yang teramat indah terungkap dari seorang Ibu Untuk
terlepas dari ke bodohan “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG” Guru bagai
terang dalam kegelapan. Semerbak wangi di taman yang teduh membuka
jalan, dan mata hati
Sungguh takdir yng tk bisa kami hadapi Guru2 kmi tlah di mutasi Ingin
menghrapkan mreka kembli Tapi hrapan itu,hrpan yang tak pasti Terima
ksihatas kebaikan mu slama ini Jasa jasa mu akn selalu trkenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar