Jumat, 09 November 2012

TIPS STRES

Delapan (8) Tips Mencegah
Stress Berlebihan

Mencegah stress berlebihan- tipsnya apa yach? Saya harap Anda tidak sedang merasakan stress berlebihan, frustasi atau putus asa saat ini. Anda mampu mengelola stres di masa-masa mendatang. Stress memang tidak mungkin dieliminir dari hidup kita. Tidak ada orang yang tidak stress.

Orang yang tidak stress mungkin adalah orang yang tidak peduli sama sekali, orang-orang yang apatis, tidak punya sasaran hidup. Tapi, itu tidak mungkin. Untuk sesuap nasi pun orang harus berpikir dan melakukan sesuatu. Setiap orang akan berhadapan dengan masalah hidup sehari-hari sekalipun tingkat kesulitannya beragam. Jadi, setiap orang akan mengalami stress.

Bagaimana mencegah stress berlebihan, yang bisa membuat Anda frustasi bahkan putus asa?
Kita mungkin telah melihat orang-orang demikian. Barangkali anggota keluarga, saudara, famili, teman, tetangga atau Anda sendiri pernah mengalaminya. Sedikit banyaknya, Anda mengetahui apa yang dikeluhkan dan dirasakan.

Secara umum, orang stress karena ia tidak mencapai sasaran pribadi; keinginannya tidak tercapai. Fakta tidak sesuai dengan harapan. Sekalipun sudah berusaha, target tidak tercapai. Akhirnya, stress bahkan stress berlebihan pun bisa muncul dan bila tidak dikelola dengan baik, ini bisa berbuntut frustasi, putus asa bahkan sampai bunuh diri.

Berikut ini adalah tips untuk mencegah stress yang berlebihan, frustasi apalagi putus asa sekalipun Anda tidak mencapai sasaran hidup atau keinginan Anda.
Pertama, usahakanlah agar Anda tidak mengandalkan diri sendiri.

Sudah natur kita untuk bergantung pada diri sendiri. Bahkan orang yang percaya kepada Tuhan sekalipun masih sering bergantung kepada dirinya sendiri. Kita merasa yakin dapat melakukan
segala sesuatu dengan diri kita sendiri.
Kita pikir kita dapat mengatur hidup kita dan mencapai rencana-rencana kita tanpa pertolongan Tuhan. Kita lupa bahwa berhasil tidaknya rencana-rencana kita ada ditanganNya. Rencana-rencana sebaik apapun- hanya Tuhanlah yang menentukan hasil akhirnya.

Kedua, hindari sikap terlalu percaya diri (overconfidence).
Orang-orang yang punya otak yang encer, yang selalu juara di sekolah, punya IP rata-rata di atas 3.5 di kampus, punya pekerjaan dengan penghasilan besar, harta yang banyak, status sosial yang
hebat di masa lalu- ini semua bisa memicu sikap terlalu percaya diri. Ini berbahaya.

Kita tidak selalu bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Sekalipun kita pintar, kaya, selalu sukses di masa lalu, kita bisa jatuh. Anda dan saya bisa gagal sebaik apapun usaha kita. Menghindari sikap
terlalu percaya diri adalah salah satu teknik mencegah stress yang berlebihan ini.
Ketiga, buatlah sasaran yang realistis. Banyak orang membuat sasaran pribadi yang terlalu jauh tanpa memikirkan potensi dan fasilitas.
Akal sehat diabaikan. Perhitungan rasional disingkirkan. Bila Anda mempunyai kemampuan, bakat, dan keuangan yang baik, tetaplah menggunakan akal sehat untuk mencapai sasaran pribadi Anda. Benar kata sebuah nasihat, "Janganlah memikirkan melebihi dari apa yang sepatutmya kamu pikirkan."

Keempat, hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain.
Kita sering membandingkan diri kira dengan orang lain. Kita merasa lebih pintar atau lebih hebat dari orang lain, tapi pada faktanya orang lain lebih berhasil dari kita. Bisa juga kita merasa tidak pintar sehingga membuat kita menjadi minder. Singkirkanlah pikiran-pikiran seperti ini.

Jauhkan sikap membandingkan diri Anda dengan orang lain. Anda adalah Anda. Orang lain adalah orang lain. Di dunia ini hanya Anda seperti Anda; tidak ada duanya. Jalan hidup masing-masing tidak
sama sekalipun pernah mengalami peristiwa yang sama: mengecap pendidikan di sekolah yang sama, kuliah di kampus yang sama, atau memiliki status sosial yang sama dan hal yang sama lainnya.

Bila orang lain lebih berhasil- itu tidak semata-mata karena ia lebih pintar atau lebih hebat dari Anda. Ada banyak faktor yang membuat orang kelihatan lebih berhasil dari yang lain. Yang jelas, peran Tuhan Yang Maha Esa tidak dapat diabaikan dari keberhasilan seseorang. Tidak membandingkan diri dengan orang lain akan mencegah stress berlebihan.

Kelima, terimalah bila sasaran Anda tidak tercapai dan lakukanlah sesuatu.
Bisa saja sasaran Anda tidak tercapai karena Anda kurang rajin, gigih, dan tekun. Mungkin juga karena Anda kurang peka akan pimpinan Tuhan Yang Maha Esa atau karena keinginan Anda tidak sinkron dengan keinginan-Nya.

Tidak semua rencana kita selalu disetujui oleh Tuhan. Rencana kita bisa berbeda dengan kehendakNya. Kita menghendaki ini dan itu, tetapi Tuhan berkehendak lain. Hanya dalam tangan-Nyalah berhasil tidaknya apa yang kita lakukan.
Keenam, sekalipun sulit, bersyukurlah bila Anda tidak mencapai hal yang Anda inginkan.

Selalu ada sesuatu hikmah dibalik setiap peristiwa. Kegagalanpun bisa menjadi pelajaran di masa-masa mendatang dan jadi berkat bagi orang lain. Setiap kegagalan selalu menyimpan hal yang baik.
Ada misteri dibalik peristiwa.

Ada yang tidak kita ketahui dibalik kegagalan yang terjadi dalam hidup kita. Jadi, bersyukurlah sekalipun Anda tidak mencapai sasaran hidup Anda.
Ketujuh, usahakanlah untuk berolah raga. Sisihkanlah waktu Anda untuk berolah raga.
Banyak yang memberi nasihat bahwa olah raga yang teratur akan mencegah stress yang berlebihan. Anda bisa berjalan-jalan, lari atau melakukan olah raga lainnya secara teratur. Mantan Presiden George Bush Jr selalu mengambil waktu untuk berlari untuk mengurangi stress.

Kedelapan, bila Anda sudah menikah, 'tidur'lah dengan pasangan Anda secara teratur.

Banyak survei menunjukkan bahwa suami isteri yang berhubungan seks secara teratur dapat mengurangi stres. Usahakanlah agar Anda dan pasangan hidup Anda melakukan berhubungan intim dan menikmatinya. Tetapi, saya tidak akan menganjurkan Anda yang belum menikah melakukan hal ini.

Bila Anda belum menikah, pertimbangkanlah untuk menikah. Carilah seorang lawan jenis sebagai pasangan hidup Anda kepada siapa Anda dapat menyalurkan perasaan cinta Anda sehingga Anda dapat juga mencegah stress berlebihan melalui hubungan intim dengan pasangan Anda.
Semoga tips ini dapat mencegah Anda dari stress yang berlebihan.

Manfaat Daun Mindi

Tanaman Obat Mindi Kecil


Mindi Kecil (Melia azedarach L.)

Uraian Tumbuhan
Mindi kecil kerap kali ditanam di sisi jalan sebagai pohon pelindung, kadang tumbuh liar di daerah-daerah dekat pantai. Pohon yang tumbuhnya cepat dan berasal dari Cina ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.100 m dpl.

Pohon yang bercabang banyak ini mempunyai kulit batang yang berwarna cokelat tua, dengan tinggi sampai 4 m. daunnya majemuk, menyirip ganda, tumbuh berseling dengan panjang 20-80 cm. anak daun bentuknya bulat telur sampai lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal membulat atau tumpul, permukaan atas daun berwarna hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 3-7 cm, lebar 1,5-3 cm. Bunga majemuk dalam malai yang panjangnya 10-20 cm, keluar dari ketiak daun. Daun mahkota berjumlah 5, panjangnya sekitar 1 cm, warnanya ungu pucat, dan berbau harum. Buahnya buah batu, bulat, diameter sekitar 1,5 cm. jika masak warnanya cokelat kekuningan, dan berbiji satu. Perbanyak dengan biji.

Biji sangat beracun dan bisa digunakan untuk meracuni ikan atau serangga. Daun yang dikeringkan di dalam buku bisa menolak serangga atau kutu.

Sifat dan Khasiat

Kulit akar dan kulit kayu mindi kecil (kulian pi) rasanya pahit, sifatnya dingin, sedikit beracun (toksik). Ku lian pi masuk meridian hati, lambung, dan limpa. Berkhasiat membersihkan panas dan lembab, peluruh kencing (diuretic), pencahar (laksatif), perangsang muntah, dan peluruh cacing usus (antelmintik).

Buah mindi kecil (chuan lian zi) rasanya pahit, sifatnya dingin, sedikit toksik. Chuan lian zi masuk meridian hati, usus kecil, dan kandung kemih, serta berkhasiat peluruh cacing usus (anthelmintik), mengaktifkan energy vital guna meredakan nyeri, dan semangat obat l uar berkhasiat anti-jamur.

Daun berkhasiat puluruh kencing (diuretic) dan peluruh cacing. Seluruh tanaman berkhasiat pembuluh serangga.

Kandungan Kimia
Kulit kayu dan kulit akar mengandung toosendanin dan komponen yang larut. Selain itu, juga terdapat alkaloid azardine (margosina), kaempferol, resin, tannin, n-triacontane, รข-sitosterol, dan triterpene kulinone. Kulit akar kurang toksik disbanding kulit kayu.

Biji mengandung resin yang sangat beracun, 60% minyak lemak terdiri dari asam stearat, palmitat, oleat, linoleat, laurat, valerianat, butirat, dan sejumlah kecil minyak esensial sulfur.

Buah mengandung sterol, katekol, asam vanilat, dan asam bakayanat. Daun mengandung alkaloid paraisina, flavonoid rutin, zat pahit, saponin, tannin, steroida, dan kaemferol.

Bagian yang Digunakan

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, buah dan daunnya. Gunakan bahan segar atau yang telah dikeringkan. Kulit batang setelah dicuci, lalu jemur sampai kering. Lakukan pemotongan semebelum penyimpanan.

Indikasi
Kulit kayu dan kulit akar dugunakan untuk mengatasi :

* Cacingan terutama askariasis, oxyuriasis, taeniasis, dan trichuriasis,
* Pemakaian luar untuk scabies dan jamur di kulit kepala (tinea capitis)

Buah digunakan untuk mengatasi :

* Cacingan terutama askariasis (direbus bersama biji pinang dan buah ceguk),
* Sakit lambung, nyeri perut.

Daun digunakan untuk mengatasi :

* Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Cara Pemakaian
Siapkan kulit kayu atau kulit akar yang kering sebanyak 15-30g atau 30-60g jika menggunakan yang segar. Rebus atau jadikan bubuk/pil.

Jika menggunakan buahnya, rebus buah mindi kecil sebanyak 5-10g, lalu minum airnya.

Untuk pemakaian luar, rebus kulit kayu atau kulit akar, gunakan airnya untuk mencuci kurap atau membilas liang kemaluan yang gatal dan keputihan akibat infeksi trichomonas (trikomonal vaginitis). Kulit kayu atau kulit akar juga bisa dibakar/dipanggang, lalu giling sampai halus menjadi bubuk. Untuk pemakaian, tambahkan cuka atau minyak secukupnya pada bubuk tersebut, lalu oleskan pada kelainan kulit, seperti rubella (campak Jerman), erisipelas (infeksi akut pada kulit akibat Streptokokus) kurap di kulit kepala karena jamur (tinea kapasitis), gatal-gatal akibat skabies, ekzema dan koreng.

Daun midi kecil juga bisa direbus, gunakan airnya untuk mencuci kurap dan daunnya untuk mengompres koreng, bisul, ekzema dan radang kulit akibat infestasi cacing. Daun segarnya jika diremas dan ditempelkan pada pelipis bisa menghilangkan sakit kepala. Bunganya sabagai obat luar untuk sakit kepala.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian

* Toosendanin merupakan komponen aktif pada midi kecil yang berkhasiat antelmitik dan bekerja lebih lama dari santonin.
* Pada percobaan in vitro, infuse Meliae Cortex dengan konsentrasi 25-50% meyebabkan kelumpuhan cacing keremi yang berasal dari tikus.
* Pemberian toosendanin 8 mg/kg BB pada tikus secara intravena (IV) atau intramuscular (IM) atau suntikan 0,4 mg/kg langsung ke pusat pernapasan di medulla, menyebabkan gagal napas. Ini menandakan toosedanin dapat menimbulkan depresi pernapasan.

Contok Pemakaian

* Cacing gelang (ascariasis)
Cuci kulit kayu midi yang kering (15-30g), lalu iris tipis-tipis. Rebus dengan tiga gelas air sampai air rebusannya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus pada malam hari. Lakukan selama 2-3 hari.
* Cacing tambang (ankylostoma)
Cuci kulit kayu midi yang kering dan biji pinang (masing-masing 15g), lalu iris tipis-tipis. Rebus dengan tiga gelas air sampai air rebusannya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus pada malam hari.
* Skabies
Tambahan cuka pada bubuk kulit kayu atau kulit akar secukupnya, lalu aduk sampai merata. Borehkan pada bagian kulit yang gatal. Lakukan 3-4 kali sehari sampai sembuh.
* Kudis
o Rebus kulit kayu atau kulit akar midi kecil secukupnya. Setelah dingin, gunakan air saringannya untuk mencuci bagian kulit yang kudis.
o Cuci dan tumbuk sampai halus daun mindi kecil yang masih segar (secukupnya). Bubuhkan pada bagian kulit yang kudis, lalu balut. Lakukan tiga kali sahari.
o Bakar kulit kayu mindi kecil secukupnya sampai hangus, lalu giling menjadi serbuk. Tambahkan air kapur sirih, lalu gunakan untuk menggosok bagian yang kudis.
* Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Cuci daun mindi kecil yang segar (tujuh lembar), lalu rebus dengan dua gelas air sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.


Catatan


* Zat berkhasiat pada midi kecil yang bernama toosendanin jiika digunakan dalam dosis pengobatan jarang menimbulkan efek samping. Meskipun demikian,kadang-kadang dapat menimbulkan gejala pening, mual, muntah, nyeri perut, diare, kemerahan pada muka (flushing), dan mengantuk. Pada beberapa pasien bisa menyebabkan penglihatan kabur dan gatalgatal. Gejala-gejala tersebut akan menghilang dengan sendirinya dalam 2-3 jam, dan pada sebagian pasien dapat lebih lama dari satu hari. Gejala tersebut akan sembuh spontan tanpa pengobatan spesifik. Sebagai peluruh cscing usus, efek samping toosendanin lebih sedikit dari pada piperasin sitrat dan santonin.
* Efek samping yang berat timbul bila bosis ekstrak melebihi 0,8 mg pada orang dewasa. Gejala keracunan yang timbul berupa rasa kebas pada kaki dan tangan (neuritis parifer), denyut jantung tidak teratur (aritmia), berdebar (takhicardia), turunnya tekanan darah (hipotensi), gemetar (tremor), kejang otot, hepatitis toksik, dan sesak napas (dispnea).
* Hindari pemberian Meliae Cortex pada penderita penyakit jantung yang berat, luka pada lambung (ulkus lambung), enemia, TB paru, ayan (epilepsi), psikosis, dan kondisi badan lemah. Penderita penyakit hati (hepatitis) dan ginjal dilarang menggunakan tumbuhan obat ini karena dapat menyebabkan perlemakan hati (fatty liver) dan ginjal.
* Untuk mengurangi toksisitas, waktu merebus mindi kecil bisa ditambahkan Glycyrrhiza glabra (akar manis).
* Tumbuhan obat ini beracun, jangan digunakan untuk pengobatan jangka panjang.
* Sebaliknya peng

MITOLOGI

MITOLOGI adalah kumpulan cerita2 tradisional,biasanya dari suatu bangsa atau rumpun bangsa tertentu yang diceritakan secara lisan dari generasi ke generasi.
Kebanyakan berasal dari masa sebelum aksara dikenal,tiga golongan utama mitos: mitos sebenarnya yang merupakan usaha gejala2 alam dan sering menyangkut dewa2 serta peristiwa2 adi kodrati yang terjadi jauh di masa silam.

Jumat, 28 September 2012

Anak sepasang Bintang







“Bunda , jadah itu artinya apa?”
Bunda tersentak waktu itu. Tak menyangka pertanyaan itu akan keluar dari sela bibir mungilku. Gadis kecilnya yang baru berumur lima tahun saat itu.

“Kenapa Sayang?” Bunda bertanya sambil mendekapku di dadanya.

"Orang-orang menyebutku seperti itu,” jawabku dengan sangat polos. Memeluk Bunda semakin erat dan merasakan perlindungannya.

Kudengar Bunda menarik nafasnya berkali-kali. Barangkali sibuk merumuskan jawaban yang tepat untuk pertanyaanku yang tak diduganya sama sekali.

“Nanti kalau sudah besar kau akan tahu sendiri jawabannya!” demikianlah akhirnya suara itu yang kudengar sebagai jawaban.

Kalau mau jujur tentu aku tidak puas dengan kalimat itu. Tapi aku tidak pernah tega untuk menyakiti Bunda. Kupikir waktu itu mungkin memang Bunda tak tahu tentang apa makna dari kata-kata itu. Di waktu lainnya aku ajukan pertanyaan lain padanya.

“Bunda , apa saya punya Ayah?” tanyaku. Bunda baru saja selesai mendongeng padaku waktu itu. Bunda tertegun begitu lama.

“Kenapa?” Bunda bertanya sambil memandangku dengan matanya yang indah.


“Orang-orang itu bilang saya tak punya Ayah,” jawabku murung sambil menundukkan kepala.

“Ada!” tegas Bunda meyakinkanku.

Di mana? Kenapa aku tak bisa menemuinya? Tangan mungil ini kemudian digenggamnya. Bunda membimbingku bangkit dari tempat tidur kayu berkepinding. Mengajakku melangkah keluar rumah. Berjalan ke halaman tanpa penerangan.

“Kau lihat langit di atas sana?” Bunda bertanya tanpa melepas genggamannya. Aku mengangguk mengiyakan.

“Ayahmu ada di sana!” jawab Bunda meyakinkan.

Aku tidak melihat apa-apa. Selain langit hitam dan taburan berjuta bintang tidak ada gambar wajah manusia terlihat di sana. Tapi aku tidak ingin bertanya lagi. Rasanya aku telah mendapatkan jawabannya. Barangkali ayahku adalah satu diantara kerlip bintang-bintang itu. Aku tidak merasa sedih lagi. Besok jika anak-anak itu menggodaku lagi dan mengatakan aku tidak punya ayah aku sudah punya jawabannya. Aku akan mengatakan pada mereka bahwa aku adalah anak sebuah bintang!

* * *
Sejak kecil aku cuma punya Bunda, perempuan yang dicipta dari seribu kuntum bunga. Perempuan yang miskin tanpa harta tapi penuh cinta. Yang selalu menyediakan dadanya untuk menyerap luka-luka. Dengan upah seadaanya sebagai tukang cuci pakaian pada beberapa keluarga Bunda selalu menabung. Katanya aku harus sekolah setinggi mungkin dan jadi orang pandai. Agar tidak bodoh dan melarat seperti dirinya.

Bunda lewati seluruh kehidupan berat sendiri. Mengasuh anak yang terus tumbuh tanpa pendamping di sisi. Tidak mudah memang. Tapi tidak sekalipun aku melihatnya berduka. Kecuali sekali pada suatu malam aku terbangun dan melihatnya mengisak di atas sehelai sajadah. Bagiku Bunda telah memberi segalanya padaku. Kecuali satu hal, kepastian tentang siapa orang yang harus kusebut sebagai ayah. Dulu waktu aku kecil aku bisa saja mengatakan aku adalah anak sebuah bintang. Tapi seiring perjalanan waktu dan aku menjadi semakin dewasa, tentu saja ucapan itu tak lagi memadai.

Seiring dengan pertambahan usia aku kian mengerti bahwa setiap orang lahir dari hubungan antara seorang lelaki dan seorang perempuan. Jelas aku adalah anak seorang manusia. Bukan anak sebuah bintang seperti yang selama ini kutafsirkan. Beban inilah yang terus kusandang. Pertanyaan tentang siapa lelaki yang mesti kupanggil Ayah yang tak pernah menemukan jawab. Perlahan menjelma jadi sebuah kutukan yang mengiringi perjalanan usiaku.

Setiap kali aku menanyakan hal itu pada Bunda, cuma air matalah yang kemudian menjadi jawabannya. Seperti menguak luka yang tak pernah kering sama sekali. Lalu aku jadi tak pernah tega memaksa Bunda untuk menjawabnya. Sebab Bunda terlalu mulia untuk terluka.
Aku sendiri akhirnya berusaha melupakan semua persoalan itu sendiri. Menyimpan pertanyaan dan seribu keluh di udara. Membiarkannya berkelana mencari jawab hingga ke tempat bintang-bintang terjauh.

Aku tidak ingin mengecewakan Bunda. Perjuangannya tidak boleh sia-sia. Keinginannya melihatku sekolah setinggi mungkin memacu semangatku untuk belajar dengan giat. Dan hasilnya tidak memalukan. Aku selalu berhasil mencapai gelar juara sejak duduk di bangku SD hingga SMU. Bahkan setiap tahun Bunda tidak perlu repot mencarikan aku biaya karena aku aku selalu meraih beasiswa.

Lalu kemudian aku terpaksa berpisah dengan Bunda. Aku diterima masuk tanpa test di salah satu perguruan tinggi terkemuka di kota Pontianak. Sebenarnya aku tak tega meninggalkan Bunda sendiri dalam usianya yang semakin senja. Tapi Bunda bersikeras memaksa.

“Kau harus pergi. Sekolah setinggi-tingginya seperti impian Bunda!”

Maka pergilah aku meninggalkannya sendiri. Bertahun-tahun sudah aku tinggal di kota ini. Pendidikanku telah kuselesaikan dengan memuaskan. Sekarang aku bahkan telah diterima bekerja di salah satu Bank Syariah terkemuka yang baru berdiri.

Aku ingin menjemput Bunda. Mengajaknya pindah ke kota ini. Tapi Bunda menolak. Ia ingin tinggal di sana selamanya sampai kematian menjemputnya nanti. Aku sendiri tak bisa mencegahnya. Akhirnya aku tinggal di kota ini. Mengontrak rumah dengan seorang teman untuk mengirit biaya.

* * *
Kukira dengan meninggalkan tempat kelahiran aku akan bisa hidup dengan tenang. Semua mimpi buruk masa kecil tentang siapa ayahku tidak akan memburuku sampai ke kota ini. Tapi tidak. Sepertinya ia menjelma jadi kutukan yang mengikuti kemana pergi.

Aku telah dewasa kini. Telah siap untuk menikah dan berkeluarga. Sudah tiga orang lelaki shaleh yang datang mengajukan lamaran padaku. Tapi sudah tiga kali pula aku terpaksa menolaknya.

“Kamu kenapa sih? Lelaki shaleh sudah langka, lho ,” tanya Asti. Teman serumahku. Cuma padanya aku bisa cerita. Asti benar. Tapi beban berat ini

“Kau takut mereka bertanya tentang keluargamu?” ia bertanya sambil menatap mataku dalam-dalam. Persis seperti Bunda.

Aku mengangguk. Memang ini hal paling menakutkan bagi diriku. Aku sudah dewasa kini. Tak mungkin lagi mengemukakan jawaban seperti ketika aku masih kecil dulu. Aku tak mungkin mengatakan bahwa aku anak sebuah bintang.

“Jangan simpan prasangka pada Bunda. Ndak baik,”

Aku tahu. Tapi perasaan itu memburuku. Aku menduga Bunda menyembunyikan sesuatu yang buruk di masa lalunya dariku, anak satu-satunya. Dan itu terkait dengan keberadaan seorang lelaki yang harusnya kupanggil Ayah. Seorang lelaki yang tak kuketahui meski hanya selembar gambar.

Rabbi , aku hanya ingin tahu siapa lelaki yang menjadi ayahku. Hanya itu. Apa aku durhaka pada Bunda?

“Sejelek apa pun kenyataannya, Bunda tetaplah Bunda!“ Aku tertegun mendengarnya. Kulihat Asti mengeluarkan sebuah kalung dengan mata berbentuk hati dari dalam kotak perhiasannya.

“Kenang-kenangan dari ibuku,” jawabnya seperti paham dengan pertanyaan yang tak kuutarakan. Lama ia menimang perhiasan tersebut sebelum memasukkannya kembali ke kotak perhiasan.

“Di mana ibumu sekarang? Ia menggelengkan kepala dan mengangkat bahunya.

“Aku bahkan tak tahu siapa namanya. Ia meninggalkanku di depan sebuah panti asuhan yang kemudian menjadi rumah bagiku.” Aku tertegun mendengarnya. Baru kali ini ia menceritakan kisah hidupnya.

“Maaf !” Kulihat ia tersenyum.

“Tak apa. Kau beruntung, Sahabat. Meski tak punya seorang ayah kau masih punya Bunda. Perempuan yang katamu tercipta dari seribu kuntum bunga. Aku sendiri tak punya keduanya,” jawabnya tanpa melepas senyum di bibirnya.

Aku insyaf kini. Aku masih sangat beruntung mempunyai Bunda. Dalam sujudku malam itu aku menangis. Mohon kesempatan pada Allah untuk membahagiakan Bunda. Perempuan yang dicipta dari seribu kuntum bunga.

* * *
Berita itu sampai lewat seorang tamu. Salah seorang tetangga kami di kampung dulu. Sengaja datang untuk mengunjungiku. Padaku ia cerita Bunda sedang sakit.

“Sebenarnya ia sakit sejak lama. Tapi tak mau cerita. Bunda bilang tak mau kalau pekerjaanmu terganggu. Tapi aku pikir kau memang perlu tahu!”

Aku jadi sangat cemas karenanya. Asti menyarankan agar aku sebaiknya meminta izin untuk pulang kampung menjenguk Bunda. Mulanya aku ragu. Sebagai seorang karyawan yang belum lama bekerja belum tentu aku mendapat izin. Tapi mereka mengerti dan aku mendapat izin untuk pulang selama dua hari.

Di rumah aku lihat Bunda terbaring di tempat tidurnya. Tempat tidur yang sama seperti masa kecilku dulu. Tempat Bunda biasa mendekap, mendongeng dan berdoa sebelum lelap menyergapku.

“Kenapa Bunda tidak memberitahuku?” tanyaku setelah mencium tangannya.

“Bunda tak mau pikiranmu terganggu,” jawabnya sambil tetap mengukir senyum di wajahnya. Tapi aku melihatnya semakin lemah saja.

“Bunda ingin mengatakan sesuatu tentang ayahmu, ia ,

“Tidak perlu, Bunda,” potongku cepat. “Jangan katakan apa-apa. Tidak ada yang perlu Bunda jelaskan tentang masa lalu. Bunda tetaplah Bunda. Perempuan yang dicipta dari seribu kuntum bunga!

Aku memang sudah tidak lagi perduli. Bunda manusia biasa. Mungkin pernah khilaf di masa lalunya. Tapi bagiku kini Bunda adalah anugerah Allah terbesar dalam hidup ini.

Dua hari kemudian Bunda berpulang ke Rahmatullah. Aku harus menelpon Asti dan meminta perpanjangan izin di kantor. Tiga hari setelah pemakaman Bunda baru aku kembali ke kota.
Malam itu kembali aku menatap langit. Seperti waktu kecil dulu saat aku bertanya pada Bunda di mana ayahku. Bunda akan menunjuk ke arah langit. Tempat kegelapan malam dihiasi pendar jutaan bintang.

Bunda kini telah pergi. Menyusul ayahku di tempat yang abadi. Dan aku tahu kini. Jika seorang lelaki shaleh datang untuk melamar dan bertanya tentang keluargaku, aku akan mengatakan bahwa aku adalah anak sepasang bintang!

Puisi untuk guru

 Guruku

Guru.. Tahukah engkau senyum mu .. Membuat ku tenang.. Amarah mu … Membuat ku merasa hangat.. Guru.. Andai kau tidak pergi secepat itu.. Aku ingin menatap mu lebih lama.. Tertawa bersama dan belajar bersama..

Ungkapan Untukmu Guru

Guruku…….. Sosokmu begitu bijaksana bagiku Kesederhanaanmu membuatku mengerti Dedikasimu begitu tinggi Rasa kasih sayangmu begitu besar Oh guruku…………………… Sikapmu………………………………. Ucapanmu…………………………………… Sapamu………………………………………………… Canda tawamu……………………………………… Senyumanmu………………………………………… Selalu menjadikan aku semangat untuk maju Terima kasih wahai engkau

puisi cinta pak guru (part 2)

Nak, Telah banyak kudengar kisahmu.. Suka dan dukamu pernah kudengar. Cerita cinta, cemburu, sakit hatimu, masalahmu, semua tentang keluargamu, ayah, ibu, sanakmu, temanmu, termasuk kami gurumu… Sering kudengar keluh mengapa aku seperti ini? Mengapa

puisi cinta pak guru (part 1)

Nak, inilah aku bapak gurumu Sungguhpun cuma separuh langkah beda usia kita namun itu takkan surutkanku untuk bacakan masa-masa yang pernah kulalui. Saat aku menatap barisanmu di pagi itu, aku melihat tenaga-tenaga muda, jiwa-jiwa

Guru

Guru, kaulah pahlwan tanpa tanda jasa, kau mengajar kami tanpa pamrih, memberikan ilmu penuh pada kami,itu sangat berharga bagi kami , tapi kapan? kapan kami bisa membalas engkau ya pahlawan kami sudah sangat berterimakasih.

Guruku

Sebaris kata yang teramat indah terungkap dari seorang Ibu Untuk terlepas dari ke bodohan “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG” Guru bagai terang dalam kegelapan. Semerbak wangi di taman yang teduh membuka jalan, dan mata hati

My Teacher

Sungguh takdir yng tk bisa kami hadapi Guru2 kmi tlah di mutasi Ingin menghrapkan mreka kembli Tapi hrapan itu,hrpan yang tak pasti Terima ksihatas kebaikan mu slama ini Jasa jasa mu akn selalu trkenang

Manfaat Daging tokek





 Manfaat daging tokek
 






Tokek banyak dicari orang karena dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit. Karena banyak yang mencari, binatang ini pun harganya mahal. Apa saja khasiat daging tokek yang konon bisa menyembuhkan penyakit itu?

Khasiat daging tokek yang dikonsumsi sebagai makanan atau dalam bentuk bubuk dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti penyakit kulit, asma dan juga meningkatkan stamina kaum laki-laki. Tapi hingga kini belum ada penelitian secara farmakologi yang mampu menunjukkan khasiat dari pengobatan menggunakan tokek tersebut.

Tokek pernah dilaporkan dalam laporan praktik klinis (uji coba ke makhluk hidup) yang menunjukkan memiliki efek positif terhadap tumor ganas. Sebuah tim riset yang dipimpin oleh Prof Wang dari Henan University of China pernah melaporkan hal ini.

Penemuan ini dipublikasikan dalam World Journal of Gastroenterology. Tapi tidak ada penelitian mengenai studi farmakologi (ilmu tentang interaksi antara obat, sistem dan proses hidup) dari tokek ini, sehingga mekanisme kerjanya sebgai anti-tumor masih belum jelas.

Seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Senin (26/4/2010) hasil laporan praktik klinis tokek tidak hanya bisa memperkuat sistem kekebalan suatu organisme tapi juga dapat menginduksi sel-sel tumor opoptosis yaitu sel-sel tumor yang dapat menghancurkan dirinya sendiri. Dalam melakukan praktik klinis ini, tim peneliti menggunakan hewan percobaan tikus yang berjenis kelamin betina.

Selain itu tokek juga diyakini dapat menurunkan aktivitas dari protein VEGF dan bFGF. Protein-protein ini sangat mempengaruhi perkembangan dari sel-sel kanker.

Dampak meningkatnya sistem kekebalan dideteksi berdasarkan thymus yaitu kelenjar yang dapat memproduksi sel imun di dalam leher, sel pagosit dan limpa. Serta diketahui adanya penurunan ekspresi protein VEGF dan bFGF, dan peningkatan dari sel apoptotik yang bisa membunuh sel tumor.

Saat ini badan kesehatan dunia (WHO) sedang melakukan penelitian mengenai khasiat dari daging dan kulit tokek yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit AIDS, asma dan berbagai penyakit kulit lainnya.

Hal ini untuk mengetahui apakah pengobatan ini benar-benar efektif atau tidak, serta untuk melihat adakah efek samping yang mungkin bisa ditimbulkan.

Tokek sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu sebagai obat tradisional China dan juga sebagai salah satu menu makanan. Seiring berkembangnya informasi yang menunjukkan khasiat dari tokek ini, tokek kini termasuk salah satu binatang yang memiliki harga jual tinggi.