Arwah Gentayangan - Mitos atau Kenyataan
Akhirnya
setelah lama tidak posting, kali ini gw diberikan kesempatan lagi untuk
bercerita, dan memberikan informasi mengenai dunia lain, yang ada tapi
tak nyata untuk kita. Dalam postingan gw kali ini, gw akan bercerita,
atau lebih tepatnya membeberkan fakta-fakta tentang keberadaan roh
manusia yang sudah meninggal, atau lebih dikenal dengan sebutan arwah
gentayangan ( arwah penasaran ).
Menurut
cerita yang beredar di dalam masyarakat, entah tepatnya dari sejak
kapan, dan hingga saat ini masih sering diperbincangkan, beberapa orang
yang sudah meninggal, terlebih lagi jika matinya tidak wajar ( dibunuh,
bunuh diri, kecelakaan, dan lain sebagainya ), arwahnya tidak langsung
pergi ke akhirat atau dunia sana, melainkan masih terus berputar-putar
dan bersanding dengan kehidupan manusia, yang terkadang bersinggungan
dan menyebabkan adanya penampakan. Dan menurut cerita yang banyak gw
denger, alasan roh-roh tersebut masih berada di dunia manusia adalah
untuk menyelesaikan urusan yang masih ada ( dan kebanyakan ceritanya
untuk membalas dendam ). Sebagai contoh, jika ada seseorang yang mati
karna dibunuh, misalnya oleh istrinya, roh orang meninggal tadi dianggap
mungkin saja menggentayangi istrinya dan berusaha untuk membunuh
istrinya. Menurut gw, dipandang dari segi yang ga logis sekalipun, tetep
aja ga akan bisa begitu.
Di sini gw akan memberikan pendapat-pendapat gw mengenai hal tersebut. Baik dari segi logika, iman, dan lain sebagainya.
Pertama
dari segi logika. Logikanya adalah, orang yang sudah mati, ya matilah.
Ga akan ada lagi yang bisa dilakuin. Entah dengan alasan apapun. Orang
yang sudah mati, akan meninggalkan jasadnya atau raganya di dunia.
Padahal, untuk melakukan hal-hal yang seperti disebutkan, dapat
dilakukan oleh arwah gentayangan, hanya dapat dilakukan oleh manusia,
atau setidaknya dengan meminjam raga manusia. Jadi, hal tersebut sangat
tidak logis.
Dari
segi iman, khususnya iman islam, sudah dapat dipastikan bahwa arwah
gentayangan itu bukanlah sesuatu yang nyata. Melainkan hanya rekaan
manusia, atau sebuah deskripsi keliru dari orang yang mengaku pernah
melihat roh orang yang sudah meninggal. Pertama, di dalam al-qur'an
jelas disebutkan bahwa, orang yang sudah meninggal, di saat pelayat
terakhir sudah meninggalkan makam, maka datanglah 2 malaikat yang
bertugas untuk menanyai roh atau arwah orang yang sudah meninggal
tersebut. Setelah itu, dijelaskan pula bahwa roh-roh tersebut akan
diberikan siksa, ataupun nikmat kubur tergantung dari oerbuatan mereka
selama di dunia. Dari situ saja sudah daapat kita simpulkan bahwa
roh-roh tersebut tidak mungkin masih berkeliaran.
Islam
pun memberi kemungkinan, bahwa bisa saja memang manusia melihat bentuk
seperti orang yang sudah meninggal. Ada 2 kemungkinan. Yang pertama,
yaitu Jin Qorin. Jin tersebut memang diciptakan sebagai pendamping
manusia. Dari sejak lahir hingga matinya orang tersebut. Jin Qorin tidak
memiliki keturunan seperti jin lainnya. Jin tersebut, karena dari
lahirnya seseorang, dia sudah menemani orang tersebut, maka pastilah jin
itu tau seluk beluk mengenai seseorang yang didampinginya. Segala
aktivitasnya. Apa yang dia sukai, bahkan rahasia-rahasianya. Dan jin
tersebutlah yang paling mungkin mengaku menjadi roh seseorang yang sudah
meninggal pada saat prosesi pemanggilan roh atau sebagainya. Sedangkan
kemungkinan kedua, adalah jin biasa yang memang sudah menjadi salah satu
kelebihannya, yaitu dapat menyerupai bentuk apapun yang dia inginkan.
Intinya
adalah, tidak ada satupun roh atau arwah manusia yang menjadi arwah
gentayangan. Tidak akan pernah kalian melihat orang yang sudah meninggal
masih berkeliaran di dunia nyata. Arwah gentayangan kebanyakan adalah
jin yang ingin mengganggu hidup manusia. Jadi, pertebal iman kalian atau
pikirkanlah hal-hal yang logis. Trust me, you'll never see a soul of
death people in this world.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar